Jangan salah isi !! Ini bedanya air aki botol merah dan biru...
Pernah ngga sobat Akimo perhatiin kondisi aki mobil yang tekor atau soak? Jika aki yang tekor tadi jenisnya aki basah (bukan aki kering), coba deh sekali-kali perhatiin kondisi air aki didalamnya.
Untuk melihatnya, silahkan sobat buka dulu tutup air akinya (oiya.. untuk aki mobil jumlah tutupnya biasanya ada 6). Aki mobil yang tekor dan soak, kerap memiliki air aki yang berwarna keruh dan kehitam-hitaman.
Padahal, kalau sobat mau bandingkan dengan aki mobil yang kondisinya baik, maka sobat akan melihat kondisi air aki yang terlihat lebih bening, tidak keruh ataupun berwarna hitam.
Menggunakan jenis air aki yang salah untuk menambah air aki menjadi penyebab awal aki mobil menjadi tekor dan soak, meskipun efeknya tidak langsung terasa.
Misalnya, karena sobat ngga tau, maka sobat menggunakan air keran biasa atau menggunakan air minum yang banyak mengandung mineral didalamnya untuk menambah air aki mobil.
Kalau cara seperti diatas yang sobat akimo lakukan, pasti deh ngga lama lagi aki mobil sobat bisa tekor alias soak. Akibatnya, mobil mogok dan mesin ngga bisa distater karena akinya kehabisan setrum.
Pastinya ngga mau kaan....
Jadi, langkah pertama kali yang paling baik untuk merawat aki mobil adalah dengan mengisi air aki yang sesuai dengan takaran dan peruntukkannya. Dengan begitu maka lifetime aki mobil sobat bisa lebih maksimal. Lantas bagaimana mengetahui jenis air aki yang sesuai dengan takaran dan peruntukkannya ?
Jika sobat berkunjung ke pusat belanja aki mobil, biasanya sobat akan ditawari dua macam jenis air aki. Air aki dengan botol warna merah dan air aki dengan botol warna biru.
Air aki dengan botol warna merah sering disebut dengan aki Zuur (bacanya aki sir), sedangkan yang botol biru kebanyakan orang bilangnya air aki. Masing-masing jenis air aki berbeda fungsi serta kandungan kimia didalamnya. Berikut penjelasan kedua jenis air aki tersebut.
Dalam penggunaannya, air aki dengan botol merah ini (aki zuur) hanya digunakan pada saat pertama kali aki diisi dengan cairan elektrolit. Ingat, hanya digunakan saat pertama kali aki diisi dengan cairan air aki.
Jadi ketika sobat Akimo baru pertama kali membeli aki basah baru dari pusat aki terlengkap, maka air aki yang digunakan untuk mengisi aki tersebut adalah aki zuur ini, air aki yang mengandung cairan asama sulfat H2SO4.
Selain itu, dalam penanganannya sobat wajib berhati-hati terhadap cairan asam sulfat ini, karena cairan ini bisa mengakibatkan karat pada bahan besi serta jika terkena kulit bisa menimbulkan gatal yang amat sangat.
Jadi tetap waspada yaa saat menggunakan cairan aki zuur ini, jangan sampai terciprat ke kulit ataupun ke bodi mobil.
Air aki botol biru ini merupakan air biasa yang sudah melalui proses pemurnian dan demineralisasi. Ini artinya, kandungan mineral dalam air aki ini sudah tidak ada.
Sehingga ketika air aki degan botol biru ini ditambahkan ke dalam aki, maka air aki botol biru ini tidak akan merubah berat jenis cairan asam (aki zuur) yang sudah ada sebelumnya, melainkan hanya akan menambah volume cairannya saja.
Dengan begitu, kadar asam didalam cairan air aki juga tidak akan berubah sehingga tidak merusak pola penyimpanan dan penghataran listrik didalam aki itu sendiri.
Untuk penggunaan dan penanganan air aki biru ini tidak seperti aki zuur, air aki botol biru ini relatif lebih aman baik untuk bodi ataupun jika terkena kulit karena memang kandungan kimia dalam air aki ini tidak berbahaya.
Nah bagaimana sobat akimo ? Sudah paham kan mana air aki yang digunakan untuk menambah volume cairan aki ? jangan salah mengisi air aki yaaa....
Untuk melihatnya, silahkan sobat buka dulu tutup air akinya (oiya.. untuk aki mobil jumlah tutupnya biasanya ada 6). Aki mobil yang tekor dan soak, kerap memiliki air aki yang berwarna keruh dan kehitam-hitaman.
Padahal, kalau sobat mau bandingkan dengan aki mobil yang kondisinya baik, maka sobat akan melihat kondisi air aki yang terlihat lebih bening, tidak keruh ataupun berwarna hitam.
Menggunakan jenis air aki yang salah untuk menambah air aki menjadi penyebab awal aki mobil menjadi tekor dan soak, meskipun efeknya tidak langsung terasa.
Misalnya, karena sobat ngga tau, maka sobat menggunakan air keran biasa atau menggunakan air minum yang banyak mengandung mineral didalamnya untuk menambah air aki mobil.
Kalau cara seperti diatas yang sobat akimo lakukan, pasti deh ngga lama lagi aki mobil sobat bisa tekor alias soak. Akibatnya, mobil mogok dan mesin ngga bisa distater karena akinya kehabisan setrum.
Pastinya ngga mau kaan....
Jadi, langkah pertama kali yang paling baik untuk merawat aki mobil adalah dengan mengisi air aki yang sesuai dengan takaran dan peruntukkannya. Dengan begitu maka lifetime aki mobil sobat bisa lebih maksimal. Lantas bagaimana mengetahui jenis air aki yang sesuai dengan takaran dan peruntukkannya ?
Jenis air aki
Jika sobat berkunjung ke pusat belanja aki mobil, biasanya sobat akan ditawari dua macam jenis air aki. Air aki dengan botol warna merah dan air aki dengan botol warna biru.
Air aki dengan botol warna merah sering disebut dengan aki Zuur (bacanya aki sir), sedangkan yang botol biru kebanyakan orang bilangnya air aki. Masing-masing jenis air aki berbeda fungsi serta kandungan kimia didalamnya. Berikut penjelasan kedua jenis air aki tersebut.
Aki Zuur (botol merah)
Air aki dengan embel-embel warna merah (tutup botol, plastik kemasan, ataupun botolnya sendiri) merupakan air aki yang mengandung asam sulfat dengan nama kimianya H2SO4. Cairan asam sulfat ini mengandung elektrolit yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik.Dalam penggunaannya, air aki dengan botol merah ini (aki zuur) hanya digunakan pada saat pertama kali aki diisi dengan cairan elektrolit. Ingat, hanya digunakan saat pertama kali aki diisi dengan cairan air aki.
Jadi ketika sobat Akimo baru pertama kali membeli aki basah baru dari pusat aki terlengkap, maka air aki yang digunakan untuk mengisi aki tersebut adalah aki zuur ini, air aki yang mengandung cairan asama sulfat H2SO4.
Selain itu, dalam penanganannya sobat wajib berhati-hati terhadap cairan asam sulfat ini, karena cairan ini bisa mengakibatkan karat pada bahan besi serta jika terkena kulit bisa menimbulkan gatal yang amat sangat.
Jadi tetap waspada yaa saat menggunakan cairan aki zuur ini, jangan sampai terciprat ke kulit ataupun ke bodi mobil.
Air aki (botol biru)
Jika aki zuur digunakan saat isian pertama, maka air aki dengan botol biru ini digunakan untuk menambah volume air aki setelah aki beroperasi /digunakan di mobil.Air aki botol biru ini merupakan air biasa yang sudah melalui proses pemurnian dan demineralisasi. Ini artinya, kandungan mineral dalam air aki ini sudah tidak ada.
Sehingga ketika air aki degan botol biru ini ditambahkan ke dalam aki, maka air aki botol biru ini tidak akan merubah berat jenis cairan asam (aki zuur) yang sudah ada sebelumnya, melainkan hanya akan menambah volume cairannya saja.
Dengan begitu, kadar asam didalam cairan air aki juga tidak akan berubah sehingga tidak merusak pola penyimpanan dan penghataran listrik didalam aki itu sendiri.
Untuk penggunaan dan penanganan air aki biru ini tidak seperti aki zuur, air aki botol biru ini relatif lebih aman baik untuk bodi ataupun jika terkena kulit karena memang kandungan kimia dalam air aki ini tidak berbahaya.
Nah bagaimana sobat akimo ? Sudah paham kan mana air aki yang digunakan untuk menambah volume cairan aki ? jangan salah mengisi air aki yaaa....